Database Relasional - Konsep, Aplikasi dan Jenisnya

Konten [Tampil]

Database Relasional - Konsep, Aplikasi dan Jenisnya

Database relasional adalah jenis Database Management Sistem (DBMS) yang terkini, yang memberi kisah atau bagam pola yang menerangkan mengenai jalinan antar tabel dapat dilakuan dalam suatu database. Mode database ini digagas dengan seorang ahli database namanya EF codd.

Jenis database relasional ini adalah jenis database yang paling simpel selain jenis database perintisnya yakni database Hierarki (Hierarchical Database Model), dan database Jaringan (Network Database Mode). Jenis database relasional memakai strukrur database 2D (dimensi). Harus dipahami jika ke-2 mode pendahulu relasional database yakni database hirarki dan database jaringan untuk sekarang ini tidak sering dipakai, ini karena ada bermacam kekurangan dan fungsionalitas yang ada dari ke-2 jenis database itu yang telah penuhi spesifikasj atau keperluan aplikasi kekinian sekarang ini, yang menuntut sistem database yang lebih kompleks dan terancang untuk penuhi bermacam keperluan komputasi skala besar sekarang ini, bagus di dalam skala individual atau Enterprise.

Bagaimana Relasi Database dapat Tersambung ?

Untuk bikin sistem basis data yang terintegrasi kita perlu menyambungkan lebih dulu ke-2 tabel yang ingin Kita disambungkan. Untuk tiap tabel yang ada ada field kunci atau primary key, primary key ini disambungkan padatabel ke-2 hingga di tabel ke-2 ini jadi foreign key. Dengan relational database ini Kita cukup mengubungkan kedu tabel yang ada lewat foreign key.

Konsep RDBMS

Ilmu yang mempelajari tentang konsep Database Relasional disebutkan Database Relational System. Database relasional Sistem adalah konsep yang tampil sesudah ada konsep database pendahulunya yakni network database dan hierarchycal database. Dalam jenis database relasional ini, ada penggambaran yang pasti mengenai jalinan satu tabel dengan tabel lainnya dapat dilaksanakan, jalinan ini dilukiskan dengan garis kompak yang menyambungkan di antara satu field name di tabel yang satu, dengan 1 fieldname di tabel lainnya. Misalkan fieldname kdpasien di tabel pasien dengan fieldname kdpasien di tabel diagnosapasien, yang sama-sama tersambung karena adanaya kecocokan dalam peranan dan substansi dari object yang diartikan. Dengan begitu, sebuah database relasional ini direncanakan untuk mempunyai keterikatan antar tabelnya, sesuaikan dengan program atau analisis sistem yang direncanakan.

Aplikasi RDBMS

Untuk dipahami Database ialah beberapa kumpulan tabel yag tersimpan berbentuk file/elektronik dan digolongkan berdasar pola yang telah dibikin oleh pemakai. Untuk lakukan pengerjaan susunan, pengisian, pengeditan, dan penghilangan database dibutuhkan software atau piranti lunak, dan jenis piranti lunak yang diartikan ialah RDBMS atau disebutkan Relational Database Management Sistem. Sedang command yang diaplikasikan untuk lakukan bermacam kecurangan pada database dan tabel yang berada di software RDBMS disebutkan SQL (Structured Query Language).

RDBMS ialah sebuah software computer yang dipakai untuk bikin, mempersunting dan menanajemen basis data yang sudah memberikan dukungan pola relational. Pendayagunaan program ini benar-benar banyak misalnya, misalkan dalam sistem apoteker, sistem persewaan (Persewaan) mobir, sistem pemasaran barang, sistem kepustakaan, sistem pertokoan, dan ada banyak kembali. RDBMS sendiri mempunyai jenjang seperti skala yang akan dipakai, ada RDBMS yang dipakai untuk small-scale database seumpama aplikasi stok simpel, aplikasi perpustakaan, dan ada aplikasi large-scale database yakni aplikasi RDBMS dengan skala yang lebih luas meliputi keperluan enteprise, misalnya ialah aplikasi Oracle yang dipakai untuk tangani keperluan akan manajemen Perusahaan bertaraf besar (dalam jumlah record yang besar sekali).

Beberapa jenis Database Relasional

Secara biasa ada 3 jenis database relasional yakni :

1. One to One (1 to 1)

Relasi database mode ini terjadi apalabila sebuah data ada pada 2 biji tabel, dan cuman dibolehkan satu data saja pada masing masing tabel (unique record), sama seperti seperti primary key, record yang ada di mode ini jangan ada yang serupa.

2. One to Many (1 to n)

Relasi database mode ini memperkenankan data yang serupa pada tabel ke-2 , tetapi cuman memperkenankan data yang memiliki sifat unique (unik) pada tabel pertama. Jadi pada mode tabel ke-2 bisa mempunyai beberapa data yang serupa.

3. Many to many (n to m)

Berlainan dengan ke-2 mode di atas, relasi database mode ini memperkenankan beberapa data yang serupa baik pada tabel pertama atau tabel ke-2 . Dengan begitu tidak ada unique record di ke-2 tabel itu. 

Kelebihan Database Relasional

• Mode penampilan / View Tabular dan Query nya berbentuk table

• Tidak ada faktor pointer

• Kekuatan operator yang bagus

• User-friendly

Istilah Basis Data

Istilah-istilah data yang biasanya dijumpai :

1. Entitas

Entitas ialah object yang direkam sebagai data dalam konsep database sendiri, jadi entity ini mengarah pada objek yang akan jadi data yang akan tersimpan (bukan nama tabel atau field), sebagai contoh dalam entity perpustakaan yakni buku, penerbit, pengarang, dll.

2. Field

Tiap entity memiliki field atau kolom yang sebagai wakil isi datanya. Di dunia programming ini disebutkan atribut.

3. Record

Record ialah kelompok data yang terbagi dalam sekumpan field. Record adalah unit info database yang berisi satu unit data nyata.

4. Data Nilai

Bila record adalah unit data nyata, karena itu data nilai / nilai adalah unit data paling kecil yang berisi cuman nilai pada field tertentu.

Demikian pembahasan dari artikel Database Relasional. Mudah-mudahan artikel ini dapat memberikan pengetahuan dan wacana tambahan pada beberapa pembaca sekaligus akan database relasional ini. Dengan begitu pembaca sanggup mempunyai kisah dan wacana yang cukup buat mengenali dan membuat perancangan database relasional untuk kepentingan dalam peningkatan aplikasi yang akan dirancangnya atau dibikinnya.