10 Cara Memulai Usaha Ternak Kambing yang Baik dan Benar
10 Cara Memulai Usaha Ternak Kambing yang Baik dan Benar - Peternakan adalah salah satu pekerjaan yang bisa di bilang menjanjikan karena memiliki penghasilan cukup tinggi. Usaha peternakan masih menjadi kegiatan ekonomi di tengah - tengah masyarakat indonesia. Hal ini karena kebutuhan manusia akan hewan ternak contohnya kambing bisa di bilang cukup tinggi. Ternak kambing bisa menjadi pilihan karena pemasarannya yang masih luas.
Sebenarnya melakukan usaha ternak kambing bisa di katakan susah-susah gampang. Ini tergantung bagaimana perawatan terhadap kambing yang di berikan. Ketepatan memilih pakan juga kandang menjadi faktor yang sangat penting dalam usaha ternak kambing.
Baca Juga : Berikut 6 Usaha Ternak Modal 300 Ribu yang Menguntungkan dan Menjanjikan
10 Cara Memulai Usaha Ternak Kambing
Berikut ini aldianweb.com akan memberikan beberapa cara untuk memulai usaha ternak kambing :
1. Memilih Jenis Kambing untuk Usaha Ternak
Cara memulai usaha ternak kambing pertama yang perlu di lakukan yaitu dengan memilih jenis kambing untuk peternakan. Sama dengan hewan ternak lainnya, kambing juga memiliki berbagai jenis yang berbeda. Misalnya kambing etawa, kambing boer dan kambing kacang. Tentunya setiap jenis kambing juga memberikan keuntungan berbeda. Pemilihan jenis kambing ini sesuai dengan keinginan Anda sendiri dulu.
Beberapa jenis kambing yang biasa di jual belikan di Indonesia adalah kambing etawa, domba, kambing jawa dan kambing garut. Jenis yang juga sering di jumpai sebagai usaha ternak kambing adalah jenis kambing etawa. Kambing ini di ternakkan sebagai penghasil susu. Ada juga jenis yang di manfaatkan dagingnya yaitu jenis kambing putih.
2. Perhatikan Kandang Usaha Ternak Kambing
Cara memulai usaha ternak kambing yang kedua menjadi syarat utama yang perlu di perhatikan yaitu pembangunan kandang peternakan. Kandang sendiri memiliki fungsi sebagai tempat perawatan dan pengawasan kambing. Salah satu model yang biasa di pakai untuk peternakan adalah kandang panggung.
Beberapa hal yang bisa di lakukan dalam membangun kandang adalah jarak dari rumah sekitar 10 meter, bahan kandang kokoh, serta area terbuka yang cukup. Kandang usaha ternak kambing perlu pencahayaan yang cukup agar tidak lembab dan juga mudah di bersihkan. Kandang yang kotor akan membuat kambing rawan terserang penyakit.
Baca Juga : 7 Cara Budidaya Ikan Mujair yang Menguntungkan bisa dengan Modal Kecil
3. Pemilihan Pakan untuk Usaha Ternak Kambing
Cara memulai usaha ternak kambing ketiga. Sebagai salah satu kebutuhan setiap makhluk hidup, kambing ternak juga membutuhkan pemberian pakan yang baik. Ternak kambing wajib menggunakan pakan hijau, jika kurang masa pertumbuhan kambing akan terganggu.
Ada banyak sekali jenis pakan yang bisa di berikan untuk hewan ternak kambing. Mulai dari legum, pakan fermentasi dan rumput. Pakan ini sebenarnya tidak terlalu sulit untuk di cari, hanya perlu di perhatikan agar tersedia sepanjang waktu. Ketika ingin menanam sendiri, pakan yang paling cocok adalah jenis rumput gajah.
4. Memilih Kambing Berusia 5-6 Bulan untuk Usaha Ternak
Cara memulai usaha ternak kambing keempat. Jika memilih kambing dengan tujuan di jual pada hari raya idul adha, lebih baik Anda membeli kambing berusia 5-6 bulan. Kambing dengan usia tersebut biasanya lebih mudah di pelihara, dengan keuntungan sekitar 300 ribu sampai 1 juta rupiah.
Membeli kambing untuk keperluan peternakan lebih baik di lakukan setelah hari raya kurban berlangsung. Mengingat biasanya pada bulan tersebut harga kambing lebih rendah. Postur kambing yang harus di pilih adalag memiliki dada lebar, kaki depan besar dan punggung yang tebal.
Baca Juga : 5 Cara Budidaya Ikan Nila agar Menguntungkan dan Mudah di lakukan bagi Pemula
5. Memperhatikan Manajemen Kesehatan dan Penyakit Usaha Ternak Kambing
Cara memulai usaha ternak kambing kelima. Penyakit dan kesehatan kambing adalah dua hal yang harus di perhatikan dalam peternakan kambing. Hal utama yang paling sering menjadi penyebab munculnya penyakit adalah kebersihan kandang. Kandang kotor dan lembab dan juga sanitasi yang buruk bisa membuat kambing lebih rawan terserang penyakit.
Tidak hanya kandang, pemberian pakan yang salah juga bisa menyebabkan ketahanan pada tubuh kambing menurun. Salah satu cara yang bisa di coba adalah isolasi terhadap kambing yang baru di dapatkan dan juga kambing yang terkena penyakit. Isolasi berfungsi untuk perawatan dan juga agar penyakit tidak menular pada kambing lainnya.
6. Silase atau Fermentasi Pakan untuk Usaha Ternak Kambing
Cara memulai usaha ternak kambing keenam. Hal yang di takutkan dalam ternak kambing adalah kekurangan pakan yang bisa mengganggu kegiatan peternakan. Usaha ternak kambing biasanya terintegrasi dengan budidaya tanaman yang terdapat di sekitar area tersebut. Ketika tanaman yang biasa menjadi pakan dalam kondisi belum panen, hal ini tentu akan menyulitkan.
Dengan adanya pakan silase atau fermentasi ini menjadikan pakan ketika panen bisa di gunakan jangka panjang. Silase penerapan teknologi terkini ketika pakan melimpah tetapi mudah membusuk. Sehingga pakan ini bisa menjadi tahan dalam dan mencegah kekurangan pakan usaha ternak kambing.
Baca Juga : Peluang Bisnis Sampingan Produk Digital
7. Pakan Ternak Alternatif untuk Usaha Ternak Kambing
Cara memulai usaha ternak kambing ketujuh. Pakan ternak alternatif juga penting terutama ketika kambing yang di ternakkan cukup banyak. Pengetahuan akan pakan alternatif berfungsi saat kambing kekurangan pakan. Hal ini agar bisa lebih berhati-hati dalam memberikan jumlah pakan pada ternak kambing.
Contoh pakan alternatif yang bisa kita gunakan adalah daun nangka, daun mahoni, daun kayu palembang dan masih banyak lagi. Ada juga pakan yang bisa di buat tanpa memerlukan perawatan, serta lahan terbatas misalnya fodder jagung hidroponik. Pastikan pakan alternatif yang akan di berikan terhindar dari ulat dan penyakit.
8. Melakukan Manajemen dan Perencanaan Keuangan yang Baik
Cara memulai usaha ternak kambing ke delapan. Memulai peternakan kambing untuk di jadikan bisnis tidak hanya perihal membesarkan dan menjual kambing saja. Manajemen dalam penerapannya sendiri setiap peternak sebenarnya sudah harus menjalankannya. Ada banyak hal yang perlu di pertimbangkan dengan baik jika ingin terus berkembang.
Beberapa hal yang penting perlu di sadari adalah seberapa besar kemampuan kita mulai usaha peternakan untuk jumlah kambing yang di miliki. Selain itu, juga akan ada banyak hal yang membutuhkan perhatian mulai dari perawatan hingga penjualan kambing. Perhatikan juga bagaimana suplai pakan usaha ternak dan juga upah tenaga kerja yang harus di bayarkan.
Hal penting selanjutnya adalah melakukan pencatatan keuangan dan penganggaran untuk usaha ternak Anda agar bisa melakukan perencanaan bisnis secara matang berdasarkan data keuangan.
9. Kuasai Breeding (Pengembangbiakan) yang Baik
Cara memulai usaha ternak kambing ke sembilan. Pemula akan berfikir peternakan hanya perihal memelihara anakan hingga kambing dewasa yang siap untuk di jual. Tetapi ada hal yang bisa di lakukan agar ketersediaan anakan bisa di lakukan sendiri yaitu menggunakan cara breeding. Perhatikan bagaimana melakukan breeding dengan baik maka pasar bisa anda kuasai.
Tentu melakukan breeding tidaklah mudah, mengingat indukan kambing hanya bisa melahirkan dua kali dalam 1 tahun. Usaha yang di lakukan juga tidak gampang dan juga perlu disiplin tinggi. Persiapkan indukan kambing terbaik yang di miliki setelah itu tempatkan pada kandang terpisah agar proses breeding bisa berlangsung.
Baca Juga : Ide Bisnis di Masa Pandemi Tahun 2021
10. Memilih Indukan yang Baik untuk Usaha Ternak Kambing
Cara memulai usaha ternak kambing ke sepuluh. Jika ingin melakukan produksi pada pembibitan kambing, maka hal yang perlu di perhatikan selanjutnya yaitu bagaimana memilih indukan kambing. Indukan berpengaruh terhadap anakan yang nantinya di hasilkan, karena anak kambing pasti akan memiliki genetik yang sama dengan induknya.
Induk kambing yang baik memiliki postur tinggi dan besar, dengan bagian ambing (udder) besar, puting ada 2 dan dalam kondisi yang sehat. Kambing yang sudah berpengalaman 1 – 2 kali akan sangat di rekomendasikan. Perhatikan juga tumit belakang, ketika bagian tersebut masih tinggi berarti induk masih belum terlalu banyak beranak.
Demikian artikel mengenai 10 Cara Memulai Usaha Ternak Kambing yang Baik dan Benar. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat bagi Anda yang sedang memulai usaha ternak kambing.
Tidak ada komentar untuk "10 Cara Memulai Usaha Ternak Kambing yang Baik dan Benar"
Posting Komentar