7 Cara Budidaya Ikan Mujair yang Menguntungkan bisa dengan Modal Kecil
7 Cara Budidaya Ikan Mujair yang Menguntungkan bisa dengan Modal Kecil - Cara budidaya ikan Mujair sepertinya perlu di ketahui oleh para peternak yang ingin memulai usah yang satu ini. Melihat prospek budidaya ikan mujair yang cukup menjanjikan ke depannya.
Bagi penggemar makanan berbahan ikan, mungkin sudah cukup familiar dengan yang satu ini yaitu ikan Mujair.
Jenis ikan air tawar yang satu ini memang paling sering di konsumsi oleh masyarakat indonesia untuk di jadikan lauk.
Ikan Mujair memiliki nama latin Oreochromis Mossambicus dan memiliki kandungan nutrisi yang cukup lengkap. Mulai dari vitamin, mineral dan protein, tak heran bila banyak masyarakat yang menjadikan jenis ikan ini sebagai lauk untuk menemani nasi.
Ikan Mujair memilih sifat cepat beradaptasi dan cenderung mudah untuk berkembang biak. Para peternak sudah seharusnya belajar cara budidaya ikan Mujair ini dan memanfaatkannya untuk memperoleh keuntungan.
Saat ini masih banyak orang yang cenderung menghindari cara budidaya ikan mujair, karena di anggap terlalu sulit dan membutuhkan modal cukup besar.
Jika Anda tertarik untuk belajar cara budidaya ikan Mujair, Anda tak perlu khawatir tentang hal tersebut.
Karena pada artikel kali ini aldianweb.com akan memberi tau cara memelihara ikan Mujair. Mari simak langkah - langkah di bawah ini.
Baca Juga : Berikut 6 Usaha Ternak Modal 300 Ribu yang Menguntungkan dan Menjanjikan
7 Cara Budidaya Ikan Mujair yang Menguntungkan cocok Bagi Pemula
Berikut ini adalah beberapa cara budidaya ikan mujair yang bisa Anda coba :
1. Pemilihan Induk Budidaya Ikan Mujair
Mau itu cara budidaya ikan Mujair ataupun jenis ikan lain, pemilihan induk merupakan langkah awal yang terpenting untuk memulai usaha ternak yang satu ini.
Hal ini di karenakan indukan memiliki peran sebagai penentu kualitas budidaya ikan Mujair. Indukan yang memiliki kualitas baik tentunya akan menghasilkan bibit yang baik juga.
Indukan yang baik untuk budidaya ikan mujair adalah ikan yang sehat dengan bobot setidaknya mencapai 100g. Indukan ikan Mujair sendiri terdiri dua jenis, yaitu jantan dan betina yang masing-masing memiliki ciri fisik yang berbeda.
Indukan Jantan:
- Memiliki dua lubang di bagian urogenital adalah anus dan sperma yang juga merangkap sebagai lubang urine
- Ujung sirip mujair berwarna kemerahan terang
- Bagian perut berwarna lebih gelap.
Indukan Betina:
- Memiliki tiga lubang di bagian urogenital, yang terdiri dari lubang anus, lubang untuk mengeluarkan sel telur dan juga lubang urine
- Ujung sirip berwarna kemerahan pucat
- Bagian perut ikan berwarna putih
- Dagu ikan mujair berwarna putih
- Jika perut ikan mujair distriping maka tidak mengeluarkan cairan
2. Pemijahan Benih Budidaya Ikan Mujair
Cara budidaya Ikan Mujair selanjutnya adalag pemijahan benih. Hal ini bertujuan agar indukan dapat menghasilkan benih yang nantinya akan di sebarkan ke dalam kolam terpisah.
Langkah cara pemijahan benih yaitu sebagai berikut :
- Buatlah kolam budidaya ikan mujair berukuran 3×4 meter dan kedalaman 60 cm.
- Masukan lumpur halus ke bagian dasar kolam agar ikan Mujair bisa membuat sarang mereka.
- Setelah proses pembuatan kolam sudah selesai, selanjutnya masukan indukan ikan mujair jantan dan betina dengan perbandingan 3:2.
- Ketika saat terjadi proses pembuahan, induk ikan betina akan mengumpulkan dan menjaga sel telur di dalam mulut mereka. Mulai dari masa inkubasi sampai telur ikan mujair tersebut menetas.
- Proses inkubasi tersebut berlangsung selama 3 sampai 5 hari dan setelah proses tersebut terjadi, maka telur akan menetas lalu menjadi larva.
- Setelah larva ikan mujair menginjak usia 2 minggu, maka mereka dapat di lepas dari induknya agar dapat belajar mencari makan sendiri.
Baca Juga : Cara Budidaya Ikan Lele dengan Mudah dan Benar
3. Pembuatan Kolam Terpal Budidaya Ikan Mujair
Pembuatan kolam terpal tentunya tidak bisa di lupakan dari cara budidaya ikan Mujair. Sebenarnya ada jenis-jenis kolam lain yang bisa di buat, namun kolam terpal akan jauh lebih hemat dalam hal modal kecil.
Untuk membuat kolam yang memiliki ukuran 50x50x100 m2, Anda hanya membutuhkan beberapa lembar terpal dan kayu bisa juga bambu. Cara pembuatannya adalah :
- Ukuran kolam terpal budidaya ikan mujair dapat di sesuaikan dengan kebutuhan serta luas lahan yang Anda miliki.
- Pilihlah jenis terpal plastik tebal agar bisa di gunakan dalam jangka waktu lama.
- Kolam budidaya ikan berbentuk persegi panjang dan setiap sudutnya di beri kayu yang kuat sebagai penyangga agar kolam tidak roboh.
- Setelah pembuatan kolam selesai, jangan langsung diisi air. Biarakan kolam ikan mujair dalam keadaan kering selama 2 sampai 3 minggu.
- Setelah itu lakukan pengapuran pada kolam lalu diamkan selama 3 sampai 4 minggu.
- Setelah itu Anda bisa mengisi air sebesar ¾ bagian dari tinggi kolam.
- Kemudian biarkan selama 1 minggu, setelah itu akhirnya mulai menebarkan benih ikan Mujair untuk budidaya.
4. Penebaran Bibit ke Kolam Budidaya Ikan Mujair
Setelah kolam terpal selesai dibuat dan sudah diisi dengan air. Cara budidaya ikan Mujair selanjutnya adalah melakukan penebaran benih ikan ke dalam kolam.
Lakukan penebaran benih pada sore hari, untuk kolam berukuran 50x50x100 cm berikan benih ikan sebanyak 400 sampai 500 ekor.
Selang waktu beberapa hari, mungkin Anda akan menemukan ikan Mujair yang mati.
Tetapi Ands tidak perlu khawatir apabila jumlah ikan yang mati hanya 3 sampai 4 ekor.
Tetapi jika Anda menemukan jumlah ikan mati melebihi itu, ada baiknya Anda mulai melakukan tindakan, seperti mencari tahu penyebab ikan mujair tersebut mati.
Baca Juga : Cara Usaha Ternak Burung Puyuh yang Menguntungkan bagi Pemula
5. Pemberian Pangan Budidaya Ikan Mujair
Cara budidaya ikan Mujair selanjutnya yaitu memberi pangan. Untuk mencegah benih ikan tersebut mati, Anda harus memberi mereka pakan. Oleh karena itu pemberian pakan harus dilakukan secara rutin dan juga konsisten.
Lakukanlah dengan beberapa cara mudah berikut ini :
- Berikan pakan padat berupa pelet dengan kandungan 28% protein, 30% lemak dan juga 15% karbohidrat.
- Pemberian pakan harus di lakukan rutin sebanyak 3× sehari, yaitu pada pagi, siang dan juga sore hari.
- Berikan 1 hingga 2 kg pelet untuk 400 – 500 ekor benih ikan mujair.
- Naikan jumlah kg makanan ketika ikan sudah mulai bertumbuh membesar.
- Berikan tanaman eceng gondok untuk kolam budidaya ikan mujair agar kondisi kolam lebih teduh dan sejuk.
6. Pergantian Air Kolam Budidaya Ikan Mujair
Wajib diingat bahwa pergantian air kolam harus selalu ada dalam cara budidaya ikan Mujair. Agar terus menjaga kebersihan dan mencegah para ikan mujair terserang penyakit.
Usahakan untuk mengganti air kolam budidaya ikan mujair secara rutin setidaknya 2 sampai 3 minggu sekali. Tidak hanya menjaga air kolam agar tetap bersih, mengganti air juga akan membantu membersihkan sisa makanan yang menumpuk.
Baca Juga : 5 Cara Budidaya Ikan Nila agar Menguntungkan dan Mudah di lakukan bagi Pemula
7. Panen Budidaya Ikan Mujair
Cara budidaya ikan Mujair yang terakhir adalah proses panen. Ikan Mujair akan siap di panen apabila usianya mencapai 4 sampai 5 bulan setelah penebaran benih ikan.
Perlu di ketahui bahwa ikan mujair dengan kualitas yang baik tentu akan memiliki harga yang jauh lebih mahal.
Maka dari itu, Anda juga perlu mengetahui cara melakukan proses panen yang baik dengan cara berikut :
- Sebelum melakukan panen, berikan pakan untuk ikan Mujair, agar menambah bobot mereka.
- Kemudian kurangi volume air kolam budidaya ikan mujair secara perlahan agar ikan tidak stress.
- Ketika volume air kolam sudah berkurang, maka Anda bisa mulai memanen ikan dengan cara menjaring.
- Kemudian letakan hasil panen pada tempat atau wadah yang bersih.
- Anda bisa menggunakan wadah plastik yang diisi dengan air bersih.
- Berikan tambahan oksigen agar ikan mujair dapat bertahan hidup dan juga tetap segar.
Demikian artikel di atas mengenai 7 Cara Budidaya Ikan Mujair yang Menguntungkan bisa dengan Modal Kecil. Semoga bisa bermanfaat untuk Anda yang sedang memulai usaha budidaya ikan mujair.
Tidak ada komentar untuk "7 Cara Budidaya Ikan Mujair yang Menguntungkan bisa dengan Modal Kecil"
Posting Komentar