Widget HTML Atas

Fungsi Stavolt Stabilizier : Jenis, Cara Kerja, Keuntungan Menggunakannya

Konten [Tampil]

Fungsi Stavolt Stabilizier

Fungsi Stavolt Stabilizier : Jenis, Cara Kerja, Keuntungan Menggunakannya - Fungsi stavolt adalah untuk menjaga tegangan arus listrik agar tetap stabil dan normal. Fungsi stabilizer atau stavolt harus di ketahui untuk seseorang yang berkecimpung dalam dunia alat-alat elektronik serta listrik. Selain itu, fungsi stavolt ini juga harus di ketahui bagi Anda yang memiliki alat - alat elektronik yang terhubung dengan listrik.

Arus listrik yang stabil sangat di butuhkan untuk beragam alat - alat elektronik. Beberapa alat elektronik yang membutuhkan stavolt adalah pendingin makanan kulkas, komputer, air conditioner dan lainnya.

Stavolt sering di gunakan pada peralatan elektronik rumah tangga, industri atau pabrik yang membutuhkan arus listrik yang stabil. Jika arus listik tidak stabil, maka kinerja barang tersebut tidak akan berjalan secara normal dan optimal.

Oleh karena itu, penggunaan voltase yang kurang stabil bisa mengganggu kinerja peralatan elektronik yang di gunakan. Sehingga fungsi dan kegunaannya berkurang dan peralatan elektronik yang di pakai tersebut akan rusak. Hal ini karena disebabkan oleh tegangan listrik yang naik turun.

Agar Anda lebih mengerti apa sebenarnya fungsi stavolt dalam tegangan listrik, berikut ini aldianweb.com akan men jelaskan fungsi stavolt dan macamnya dalam kelistrikan :


Fungsi Stavolt Stabilizer

Fungsi stavolt stabilizer adalah untuk penstabil tegangan, karena biasanya tegangan ke instalasi listrik rumah lebih kecil dari 220 Volt. Jadi banyak yang beranggapan bahwa fungsi stavolt adalah sebagai alat untuk menaikkan tegangan.

Padahal sebenarnya stavolt juga dapat menurunkan tegangan jika memang tegangan listrik melebihi 220 volt. Meskipun sudah jelas fungsinya adalah sebagai penstabil tegangan, akan tetapi output dari stavolt stabilizer tidak selalu tepat di 220 volt.

Pastikan tidak tertukar dengan UPS, apa itu UPS ? karena berbeda, secara fungsi tetap sama yaitu menjaga pasokan listrik agar tetap stabil masuk menuju alat - alat elektronik.

Jika akan menggunakan UPS tidak bisa sembarangan karena umumnya output dari UPS tidak semua berbentuk sinyal sinus. Juga ada yang merupakan square atau PWM yang tidak cocok di pakai untuk peralatan elektronik yang memiliki coil, contohnya kulkas.

Biasanya pada rumah yang tegangan listrik tidak stabil atau menggunakan generator listrik genset biasanya Stavolt Stabilizer ini di gunakan untuk kulkas, TV. Namun jika ingin melindungi perangkat Komputer maka lebih baik menggunakan UPS. Karena fungsi stabilizer sudah ada pada UPS juga, intinya  fungsi stavolt pada komputer adalah sangat penting untuk menjaga agar pasokan listrik tetap stabil.

Fungsi stavolt stabilizer kulkas adalah untuk menjaga supaya tegangan listrik yang masuk tetap cukup untuk menggerakkan kompresor. Jila tegangan listrik kurang, tidak hanya membuat kulkas menjadi tidak dingin tetapi akan menjadi rusak.

Karena tegangan yang masuk masih ada ke motor kompresor tetapi tidak cukup sehingga tetap menghasilkan panas pada kompressor tersebut. Ciri jika terjadi hal tersebut yaitu lampu kulkas tetap menyala ketika pintu di buka, tetapi tidak ada suara kompresor dari belakang kulkas.

Jenis Stavolt

Perbedaan 2 jenis stavolt stabilizier ini dilihat dari cara kerjanya dalam menstabilkan listrik yaitu jenis relay dan jenis motor, berikut ini perbedaan stavolt relay dan stavolt motor :

1. Stavolt Relay

Pada stabilizer listrik yang memakai relay menggunakan beberapa komponen relay yang akan menswitch output dari trafo, penyesuai tegangan hingga di dapatkan tegangan yang paling mendekati dengan 220 volt AC.

Pada stavolt relay sangat sulit untuk bisa di dapatkan tegangan tepat pada 220 volt, karena relay hanya melakukan proses perpindahan kontak saja. Sehingga tegangan hanya bisa naik untuk turun contohnya per 20 volt yang tergantung pada settingan pabriknya.

Misalnya saja tegangan PLN sebagai sumber listrik sedang berada dengan tegangan 195 volt, maka pada stabilizer jenis relay mungkin saja tegangan output menjadi 215 volt. Di sebabkan settingan dari pabrik naik sebesar 20 Volt jika terjadi penurunan tegangan.

2. Stavolt jenis Servo Motor

Pada stabilizer motor menggunakan sebuah coil stabilizer ( trafo berbentuk bulat yang di sebut toroid) yang di hubungkan dengan carbon brass. Carbon brass ini akan bergerak fleksibel pada kontak trafo tergantung dengan besar kecilnya tegangan input pada stabilizer.

Stavol jenis motor ini memiliki kelebihan yaitu bisa menyesuaikan tegangan dan tegangan output yang di hasilkan dapat lebih presisi karena naik turun tegangan di kontrol oleh motor yang bisa saja hanya bergerak 1 sampai 2 lilitan saja tergantung dengan tegangan input PLN.

 

Cara Kerja Stavolt Stabilizer

Karena secara jenis di bedakan menjadi 2 jenis Stavolt stabilizer maka cara kerjanya jugs pasti berbeda dan masing masing terdapat kelebihan dan kekurangan :

1. Cara Kerja Stavolt Relay

Pada Jenis stavolt relay terdiri dari transformator yang dapat menaikkan serta menurunkan tegangan pada masing masing output rangkaian elektronik dan tentu beberapa set relay. Tegangan PLN yang masuk melalui input pada stabilizer akan di bandingkan dengan tegangan output yaitu menggunakan acuan atau referensi yang sudah di setting pada masing masing produsen.

Bisa 5% bahkan mungkin 10% atau lebih. Setiap kali terjadi tegangan naik turun rangkaian kontrol akan memberi perintah pada relay untuk berpindah kontak dan memilih tegangan outlput mana pada transformator yang mendekati dengan 220 Volt.

2. Cara kerja Stavolt Motor Servo

Pada Stavolt stabilizer motor servo ada sebuah coil stabilizer yang biasanya berbentuk bulat dan ada carbon brass yang berfungsi untuk tap pemilih tegangan. Tap pemilih tegangan ini di gerakkan oleh motor servo yang akan mengubah dan mengkoreksi tegangan outlet sesuai settingan dengan tegangan referensi produsen.

Untuk stabilizer jenis motor memungkinkan untuk mendapatkan tegangan yang presisi karena perubahan tegangan bisa di atur oleh pergerakan carbon brass yang mungkin hanya bergeser satu sampai dua lilitan tergantung dengan tegangan yang masuk dan tegangan referensi yang ada.


Stavolt Relay atau Stavolt Motor Servo

Jika demikian mana yang terbaik untuk di gunakan di rumah? jawabannya adalah tergantung dengan seberapa besar perubahan tegangan yang sedang terjadi.

Jika perubahan tegangan yang terjadi dalam range yang cukup jauh contohnya dari 200 Volt naik 230 Volt lalu turun lagi pada angka 190 Volt dan hal ini terjadi dalam waktu yang cukup singkat ( di bawah 1 menit ) maka sebaiknya anda memilih jenis stavolt relay.

Berdasarkan pengalaman pribadi yang sudah memakai beberapa jenis dari stavolt stabilizer, jika menggunakan stabilizer motor servo dan tegangan cukup sering berubah maka stabilizer akan bekerja terus memutar carbon brass yang suara pergerakan motor cukup mengganggu.

Selain stavolt stabilizer motor juga cenderung jadi tidak awet karena secara terus menerus memindahkan posisi tap coil stabilizer. Akibatnya tentu saja tegangan menjadi tidak presisi tetapi tentu saja pilihan di kembalikan lagi kepada pembaca.

Tentunya memilih stabilizer listrik terbaik dapat menjadi salah satu solusi masalah tidak stabilnya listrik di rumah.

 

Keuntungan Menggunakan Stavolt

Dalam sebuah komponen daya listrik, keuntungan dan cara menggunakan stavolt ini memang bisa memberikan manfaat dalam peralatan rumah tangga Anda. Terdapat beberapa keuntungan yang bisa di dapatkan :

1. Tegangan Listrik Konstan

Merupakan fungsi utama mengapa stavolt voltage sangat banyak di butuhkan. Tegangan akan menjadi lebih konstan, contoh saja pada listrik 1 phase, tegangannya 220 volt. Kemudian untuk listrik 3 phase, dengan tegangan 380 volt.

2. Mengantisipasi Lonjakan

Terkadang tegangan listrik tiba-tiba melonjak karena beberapa faktor tertentu. Jika Anda memasang atau menggunakan stavolt voltage tersebut, maka hal itu bisa kita antisipasi.

Barang elektronik juga akan lebih terlindungi. Peralatan elektronik jenis apapun bisa mengalami kerusakan jika terkena tegangan listrik dengan besar yang di luar batas maksimal.

3. Tagihan Listrik Menjadi Normal

Daya maksimal bisa di kembalikan oleh alat tersebut sehingga kebutuhan listrik dapat tercukupi tanpa berlebihan dan terbuang begitu saja. Tagihan listrik juga menjadi normal, tidak berubah dan menjadi lebih banyak.

4. Peralatan Listrik Bekerja Lebih Maksimal

Berbanding terbalik dengan tegangan yang tinggi, jika sebuah peralatan listrik dengan tegangan tertentu di berikan daya yang besar maka tidak akan bekerja secara maksimal. Selain itu, tegangan konstan dan normal juga dapat membuat peralatan listrik elektronik berumur lebih panjang.


Penutup

Demikian artikel di atas mengenai Fungsi Stavolt Stabilizier : Jenis, Cara Kerja, Keuntungan Menggunakannya. Semoga bisa bermanfaat bagi pembaca, sekian terima kasih.


Tidak ada komentar untuk "Fungsi Stavolt Stabilizier : Jenis, Cara Kerja, Keuntungan Menggunakannya"