Sikap kepahlawanan Sultan Hasanuddin
Sikap kepahlawanan Sultan Hasanuddin - Di Sulawesi terdapat dua kerajaan Islam yaitu Kerajaan Gowa Tallo.
Ketika di pimpin oleh Karaeng Tumaparissi, Kerajaan Gowa tallo tersebut mencapai
puncak kejayaan. Kerajaan Gowa Tallo adalah dua kerajaan yang sudah bergabung
menjadi satu kerajaan dengan nama Kerajaan Makassar.
Nilai persatuan dan kesatuan dalam Kerajaan Gowa Tallo adalah
mereka lebih mementingkan persatuan dan kesatuan meskipun raja mereka ada dua
namun bisa di satukan. Mereka berjuang bersama atas nama bangsa serta negara nya.
Kerajaan kembar ini cukup sulit untuk di pisahkan, karena dua
kerajaan suda bersepakat untuk bersatu untuk menghadapi penjajah,
Sultan Hasanuddin memimpin kerajaan Gowa tallo pada tahun
1653 sampai tahun 1669. Sultan Hasanuddin lahir di Ujung Pandang (Makassar) pada
tanggal 12 Januari 1631. Sultan Hasanuddin berhasil membawa Kerajaan Makassar untuk
mencapai puncak kejayaan, terutama ketika masa penjajahan Belanda. Belanda
berusaha menguasai Pelabuhan Somba Opu serta merampas hasil bumi dari Makassar yaitu
berupa rempah-rempah.
Sultan Hasanuddin lebih memilih untuk melakukan perlawanan ke
penjajah daripada harus bekerja sama dengan Belanda. Penghargaan terhadap
kegigihan beliau dalam melawan Belanda yaitu Sultan Hasanuddin di juluki
sebagai “Ayam Jantan dari Timur”.
Namun karena kelicikan penjajah Belanda dengan politik adu dombanya, maka Sultan Hasanuddin bisa di tangkap oleh Belanda. Makassar pun akhirnya jatuh serta di kuasai Belanda. Akan tetapi perjuangan Sultan Hasanudin tidak pernah padam.
Baca juga : Sikap kepahlawanan Teuku Umar
Baca juga : Sikap kepahlawanan Pangeran Diponegoro
Baca juga : Sikap kepahlawanan Cut Nyak Meutia
Sikap kepahlawanan Sultan Hasanuddin
Sikap kepahlawanan yang dimiliki Sultan Hasanuddin adalah :
- Cinta tanah air, Sultan Hassanuddin sebagai pejuang telah menunjukkan kegigihannya dalam perang melawan penjajah.
- Rela berkorban, dengan segala kemampuan dan tekad beliau berjuang hingga titik darah penghabisan demi membela negaranya.
- Percaya diri, beliau yakin atas kemampuannya dalam perang melawan penjajah, ia juga sangat gigih dalam melawan penjajah.
- Semangat Siri Na Pacce yaitu berkaitan dengan menjaga kehormatan bangsa indonesia dengan kekuatan dan solidaritas dari rakyat Makassar.
- Ketegasan dan keberanian, tegas dalam menolak adanya bangsa asing yang akan akan monopoli perdagangan.
Penutup
Dengan demikian Sikap kepahlawanan Sultan Hasanuddin yaitu
cinta tanah air, rela berkorban, mempunyai percaya diri yang tinggi melawan penjajah, memperlihatkan
semangat Siri' Na Pacce menjaga kehormatan bangsa, mempunyai ketegasan serta
keberanian sehingga Sultan Hasanuddin di juluki sebagai Ayam Jantan dari Timur.
Tidak ada komentar untuk "Sikap kepahlawanan Sultan Hasanuddin"
Posting Komentar